Download

PEMBUKA PENA

Cari

IKLAN

KALAM MUJADDID




JOM IKUT DARI FACEBOOK!!!!!!!!

Jom jadi member!!!

Monday, January 17, 2011

NABI SAW BERPESAN>>>>>





Bismilahirahmanirrahim

Dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:
"Niscaya aku akan melihat beberapa kaum dari
umatku datang pada hari kiamat dengan
kebaikan laksana gunung-gunung Tihamah
yang putih, kemudian Allah Azza wa Jalla
menjadikannya debu yang beterbangan".
Ada yang bertanya: "Wahai Rasulullah,
jelaskanlah sifat mereka kepada kami, agar
kami tidak menjadi bagian dari mereka
sementara kami tidak tahu," Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam menjawab: "Ketahuilah,
mereka adalah saudara kalian, satu bangsa,
dan bangun malam sebagaimana kalian. Tapi
jika mereka menyendiri dengan larangan-
larangan Allah, mereka melanggarnya".
Seseorang mungkin menjauh dari dosa dan
maksiat saat berada di hadapan dan dilihat
orang lain. Tetapi jika ia menyendiri dan
terlepas dari pandangan manusia, ia pun
melepaskan tali kekang nafsunya, merangkul
dosa dan memeluk kemungkaran.
"Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi
Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya". [al-
Isrâ`/17 : 17].
"Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang
kalian kerjakan". [al-Baqarah /2 : 74].
Bahkan jika ingin berbuat dosa dan ada
seorang anak kecil di hadapannya, ia akan
meninggalkan dosa itu. Dengan demikian, rasa
malunya kepada anak kecil lebih besar
daripada rasa malunya kepada Allah. Andai
saat itu ia mengingat firman Allah:
"Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah
mengetahui segala yang mereka sembunyikan
dan segala yang mereka tampakkan?" [al-
Baqarah/2 : 77].
"Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allah
mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan
bahwasanya Allah amat mengetahui segala
yang ghaib?" [at-Taubah/9 : 78]
Sungguh celaka wahai saudaraku! Jika
keberanian anda berbuat maksiat adalah
karena anda meyakini bahwa Allah Azza wa
Jalla tidak melihat, maka alangkah besar
kekufuran anda. Dan jika anda mengetahui
bahwa Allah mengetahuinya, maka alangkah
parah keburukan anda, dan alangkah sedikit
rasa malu anda!
"Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi
mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal
Allah mengetahui mereka, ketika pada suatu
malam mereka menetapkan keputusan rahasia
yang Allah tidak ridhai. Dan adalah Allah Maha
Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka
kerjakan". [an-Nisâ`/4 : 108].
Di antara hal yang sangat "ajaib" adalah anda
mengenal Allah, tetapi bermaksiat kepada-Nya.
Anda mengetahui kadar kemurkaan-Nya,
tetapi justru menjatuhkan diri kepada
kemurkaan itu. Anda mengetahui betapa
kejam hukuman-Nya, tetapi anda tidak
berusaha menyelamatkan diri. Anda
merasakan sakitnya keresahan akibat maksiat,
tetapi tidak pergi menghindarinya dan mencari
ketenangan dengan mentaati-Nya.
Qatadah berpesan: "Wahai anak Adam, demi
Allah, ada saksi-saksi yang tidak diragukan di
tubuhmu, maka waspadailah mereka. Takutlah
kepada Allah dalam keadaan tersembunyi
maupun nampak, karena sesungguhnya tidak
ada yang tersembunyi dari-Nya. Bagi-Nya,
kegelapan adalah cahaya, dan yang
tersembunyi sama saja dengan yang nampak.
Sehingga, barang siapa yang bisa meninggal
dalam keadaan husnuzhan (berbaik sangka)
kepada Allah, hendaklah ia melakukannya, dan
tidak ada kekuatan kecuali dengan izin Allah".
"Kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari
persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit
kalian terhadap kalian, tetapi kalian mengira
bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari
apa yang kalian kerjakan. Dan yang demikian
itu adalah prasangka kalian yang telah kalian
sangka terhadap Rabb kalian, prasangka itu
telah membinasakan kalian, maka jadilah kalian
termasuk orang-orang yang merugi".
[Fushshilat/41 : 22-23].
Ibnul-A'rabi berkata: "Orang yang paling
merugi, ialah yang menunjukkan amal-amal
shalihnya kepada manusia dan menunjukkan
keburukannya kepada Allah yang lebih dekat
kepadanya dari urat lehernya.

Semoga bermanfaat

0 KOMEN:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails
FIKRAH MUJADDID